NAMA : OKY ROSTANIA
NPM : 16213776
KELAS : 3EA14
LANGKAH-LANGKAH
PENULISAN ILMIAH
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya
ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan
secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk
memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca.
Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan
untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek
tulisan.
Di
lihat dari panjang pendeknya atau kedalaman uraiaan, karya tulis ilmiah
dibedakan atas makalah (paper) dan laporan penelitian. Dalam penulisan,
baik makalah maupun laporan penelitian, didasarkan pada kajian ilmiah dan cara
kerja ilmiah.
B. Rumusan Masalah
Adapun yang
menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu bagaimana tahap
penyusunan karya ilmiah?
C. Tujuan
Penulisan
Tujuan penulisan
dalam makalah ini adalah untuk tahap penyusunan karya ilmia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karya
Tulis Ilmiah
Menurut Munawar
Syamsudin (1994), tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah
tertentu, atas dasar konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode
penyajian tertentu secara utuh, teratur dan konsisten. Menurut Suhardjono (1995),
tidak semua karya tulis merupakan karya tulis ilmiah. Ilmiah artinya mempunyai
sifat keilmuan. Suatu karya tulis, apakah itu berbentuk laporan, makalah, buku,
maupun terjemahan, baru dapat disebut ilmiah apabila memenuhi tiga syarat,
yakni :
1. Isi kajiannya
berada pada lingkup pengetahuan ilmiah.
2. Menggunakan
metode ilmiah atau cara berpikir ilmiah.
3. Sosok penampilannya sesuai dan telah memenuhi
persyaratan sebagai
suatu tulisan keilmuan.
Selanjutnya, yang dimaksud pengetahuan ilmiah adalah segala
sesuatu yang kita ketahui (pengetahuan) yang dihimpun dengan metode
ilmiah (Kemeny dalam The Liang Gie, 1997). Pengetahuan ilmiah ini selanjutnya
disebut dengan “ilmu”. Para filsuf memiliki pemahaman yang sama mengenai ilmu,
yaitu merupakan suatu kumpulan pengetahuan ilmiah yang tersusun secara
sistematis (The Liang Gie, 1997).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karya ilmiah
atau karangan ilmiah atau scientific paper adalah sebuah
laporan yang secara tertulis dan diterbitkan dengan memaparkan hasil penelitian
atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau dalam sebuah tim
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan. Atau karya ilmiah ini dapat diartikan sebagai karangan
yang mengungkapkan buah pikiran hasil pengamatan, dalam bidang tertentu dengan
sistematika penulisan bersantun bahasa yang kebenarannya dapat dipertanggung
jawabkan.
TAHAPAN-TAHAPAN
DALAM PENULISAN ILMIAH
1.Tahap Persiapan.
a. Pemilihan
masalah / topik, mempertimbangkan:
1) Harus berada
disekitar kita.
2) Harus topik yang
paling menarik perhatian.
3) Terpusat pada
segi lingkup yang sempit dan terbatas.
4) Memiliki data
dan fakta yang obyektif.
5) Harus diketahui
prinsip-prinsip ilmiahnya, meskipun serba sedikit.
6) Harus memiliki
sumber acuan / bahan kepustakaan yang dijadikan referensi.
7) Berikan alasan
terhadap pemilihan tersebut.
8) Nyatakan
perlunya diselidiki masalah menurut kepentingan umum.
b. Pembatasan
topik/penentuan judul
1) Pembatasan topik
harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah.
2) Penentuan judul
dapat dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah / setelah penulisan karya
ilmiah selesai.
3) Penentuan judul
karya ilmiah : pertanyaan yang mengandung unsur 4W+1H yaitu What (apa), Why (mengapa), When(kapan), Where (dimana)
dan How (bagaimana).
c. Pembuatan
kerangka karangan (outline).
1) Membimbing
penyusun karya ilmiah.
2) Pedoman
penulisan karya ilmiah sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam
penganalisisannya.
3) Pembuatan
rencana daftar isi karya ilmiah.
2. Tahap
Pengumpulan data.
a. Pencarian
keterangan dari bahan bacaan / referensi.
b. Pengumpulan
keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
c. Pengamatan
langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
d. Percobaan di
laboratorium / pengujian di lapangan.
3. Pemecahan
masalah.
Dalam memecahkan
masalah harus diikuti hal-hal berikut: a).
a. Analisa harus
logis. Aturlah bukti dalam bnntuk yang sistematis dan logis. Demikian juga
halnya unsur-unsur yang dapat memecahkan masalah.
b. Proscdur
penelitian yang digunakan harus dinyatakan secara singkat.
c. Urutkan data,
fakta dan keterangan-keterangan khas yang diperlukan.
d. Harus dinyatakan
bagaimana set dari data diperoleh termasuk referensi yang digunakan.
e Tunjukkan cara data dilola sampai mempunyai
arti dalam memecahkan masalah.
f. Urutkan asumsi-asumsi yang digunakan serta
luibungannya dalam berbagai fase penelitian.
4. Tahap
Pengorganisasian & pengonsepan.
a. Pengelompokan
bahan, untuk memgorganisasikan bagian mana yang didahulukan dan mana yang
termasuk bagian terakhir. Data yang sudah terkumpul diseleksi dan dikelompokan
sesuai jenis , sifat atau bentuk.
b. Pengonsepan
karya ilmiah dilakukan sesuai dengan urutan dalam kerangka karangan yang telah
ditetapkan.
5. Pemeriksaan /
Penyuntingan konsep (editing).
Bertujuan untuk
:
a. Melengkapi yang
kurang.
b. Membuang
yang kurang relevan.
c. Menghindari
penyajian yang berulang-ulang atau tumpang tindih (overlapping).
d. Menghindari
pemakaian bahasa yang kurang efektif, misalnya dalam penulisan dan pemilihan
kata, penyusunan kalimat, penyusunan paragraf, maupun penerapan kaidah ejaan.
6. Penyajian.
Teknik
penyajian karya ilmiah harus memperhatikan:
a. Segi kerapian
dan kebersihan.
b. Tata letak
(layout) unsur-unsur dalam format karya ilmiah, misalnya halaman muka (cover),
halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar gambar, daftar
pustaka dan lain-lain.
c. Standar
yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, misalnya standar penulisan kutipan,
catatan kaki (foot note), daftar pustaka & penggunaan bahasa indonesia
sesuai EYD.
d. Bagian inti
karya ilmiah.
1) Bagian
Pendahuluan.
2) Latar belakang
dan masalah.
3) Tujuan
pembahasan.
4) Ruang lingkup /
pembatasan masalah.
5) Asumsi,
hipotesis dan kerangka teori.
6) Sumber data.
7) Metode &
teknik.
8) Bagian analisis
atau pembahasan.
7. Kesimpulan
a. Berikan
kesimpulan dari hipotesa. nyatakan dua atau tiga kesimpulan yang mungkin
diperoleh .
b. Berikan
implikasi dari kesimpulan.
c. jelaskan
bebernpa implikasi dari produk hipotesa dengan memberikan beberapa inferensi.
8. Berikan
studi-studi sebelumnya yang pernah dikerjakan yang berhubungan dengan masalah.
Nyalakan
kerja-kerja sebelumnya secara singkat dan berikan referensi bibliografi yang
mungkin ada manfaatnya sebagai model dalam memecahkan masalah. Dari pedoman
beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian dengan
menggunakan metode ilmiah sekurang-kurangnya dilakukan dengan langkah-langkah
berikut:
a. Merumuskan serta
mendefinisikan masalah.
b. Mengadakan studi
kepustakaan.
c. Memformulasikan
hipotesa.
d. Menentukan model
untuk menguji hipotesa.
e. Mengumpulkan
data.
f. Menyusun,
Menganalisa, and Menyusun interfensi.
g. Membuat
generalisasi dan kesimpulan.
h. Membuat laporan
ilmia