Nama : Oky Rostania
Npm : 16213776
Kelas : 3EA14
Metode Ilmiah
1. Pengertian
Metode Ilmiah
Metode ilmiah
atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses
keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti
fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya
untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis
tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji
berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
2. Tujuan
mempelajari Metode Ilmiah
v Untuk meningkatkan keterampilan, baik dalam menulis,
menyusun, mengambil kesimpulan maupun dalam menerapkan prinsip-prinsip yang
ada.
v Untuk mengorganisasikan fakta
v Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang
diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
v Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari
penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data dan
interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
v Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang
teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.
3. Sikap Ilmiah
Sikap ilmiah
adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang peneliti, untuk dapat
melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula.
Sikap-sikap ilmiah meliputi:
v Obyektif
terhadap fakta. Obyektif artinya menyatakan segala sesuatu tidak dicampuri oleh
perasaan senang atau tidak senang. Contoh: Seorang peneliti menemukan bukti
pengukuran volume benda 0,0034 m3, maka ia harus mengatakan juga 0,0034m3,
padahal seharusnya 0,005m3.
v Tidak
tergesa-gesa mengambil kesimpulan bila belum cukup data yang mendukung
kesimpulan itu.Contoh: Ketika seorang ilmuwan menemukan hasil pengamatan suatu
burung mempuyai paruh yang panjang dan lancip, maka dia tidak segera mengatakan
semua burung paruhnya panjang dan lancip, sebelum data-datanya cukup kuat
mendukung kesimpulan tersebut.
v Berhati
terbuka artinya bersedia menerima pandangan atau gagasan orang lain, walaupun
gagasan tersebut bertentangan dengan penemuannya sendiri. Sementara itu, jika
gagasan orang lain memiliki cukup data yang mendukung gagasan tersebut maka
ilmuwan tersebut tidak ragu menolak temuannya sendiri.
v Tidak
mencampuradukkan fakta dengan pendapat. Contoh: Tinggi batang kacang tanah di
pot A pada umur lima (5) hari 2 cm, yang di pot B umur lima hari tingginya 6,5
cm. Orang lain mengatakan tanaman kacang tanah pada pot A terlambat
pertumbuhannya, pernyataan orang ini merupakan pendapat bukan fakta.
v Bersikap
hati-hati. Sikap hati-hati ini ditunjukkan oleh ilmuwan dalam bentuk cara kerja
yang didasarkan pada sikap penuh pertimbangan, tidak ceroboh, selalu bekerja
sesuai prosedur yang telah ditetapkan, termasuk di dalamnya sikap tidak cepat
mengambil kesimpulan. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan penuh
kehati-hatian berdasarkan fakta-fakta pendukung yang benar-benar akurat.
v Sikap
ingin menyelidiki atau keingintahuan (couriosity) yang tinggi. Bagi seorang
ilmuwan hal yang dianggap biasa oleh orang pada umumnya, hal itu merupakan hal
penting dan layak untuk diselidiki.apabila menghadapi suatu masalah yang baru
dikenalnya,maka ia beruasaha mengetahuinya; senang mengajukan pertanyaan
tentang obyek dan peristiwa; kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkin
untuk menyelidiki suatu masalah; memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam
menyelesaikan eksprimen.
v Sikap
menghargai karya orang lain, Tidak akan mengakui dan memandang karya orang lain
sebagai karyanya, menerima kebenaran ilmiah walaupun ditemukan oleh orang atau
bangsa lain.
v Sikap
tekun, Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksprimen yang
hasilnya meragukan’ tidak akan berhenti melakukan kegiatan –kegiatan apabila
belum selesai; terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja
dengan teliti.
4. Langkah
Pelaksanaan Penulisan Ilmiah
Bentuk laporan penulisan PI, terdiri dari :
1. Bagian Awal
Bagian Awal ini terdiri dari:
1. Halaman Judul
2. Lembar Pernyataan
3. Lembar Pengesahan
4. Abstraksi
5. Halaman Kata Pengantar
6. Halaman Daftar Isi
7. Halaman Daftar Tabel
8. Halaman Daftar Gambar: Grafik, Diagram, Bagan, Peta dan sebagainya
2. Bagian Tengah.
1. Bab Pendahuluan
2. Bab Landasan Teori
3. Metode Penelitian
4. Bab Analisis Data dan Pembahasan
5. Bab Kesimpulan dan Saran
6. . Bagian Akhir.
Bagian
akhir terdiri dari:
1. Daftar
Pustaka
2. Lampiran
Penjelasan secara terinci dari Struktur
Penulisan Skripsi dapat dilihat sebagai berikut :
A. Bagian Awal.
Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan skripsi
yakni sebagai berikut :
1. Halaman
Judul
Ditulis sesuai dengan cover
depan Penulisan Skripsi standar sesuai universitas masing – masing mahasiswa.
2. Lembar
Pernyataan
Merupakan halaman yang berisi pernyataan bahwa penulisan skripsi ini merupakan
hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap hasil karya
orang lain.
3. Lembar Pengesahan
Pada Lembar
Pengesahan ini berisi Daftar Komisi Pembimbing, Daftar Nama Panitia Ujian yang
terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota. Pada Bagian bawah sendiri juga
disertai tanda tangan Pembimbing dan Kepala Bagian Sidang Sarjana.
4. Abstraksi
Yakni berisi
ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar dari Penulisan
Skripsi dengan maximal 1 halaman.
5. Kata Pengantar
Berisi
ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi (a.l. Rektor, Dekan, Ketua Jurusan,
Pembimbing, Perusahaan, dll ).
6. Halaman Daftar Isi
Berisi semua
informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan nomor urut halaman.
7. Halaman Daftar Tabel
8. Halaman Daftar Gambar, Daftar Grafik, Daftar Diagram
B. Bagian Tengah.
1. Pendahuluan
Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang meliputi
antara lain :
a. Latar Belakang Masalah
Menguraikan tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik
permasalahan yang bersangkutan.
b. Rumusan Masalah
Berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam
penelitian yang bersangkutan.
c. Batasan Masalah
Memberikan batasan yang jelas pada bagian mana dari persoalan atau masalah yang
dikaji dan bagian mana yang tidak.
d. Tujuan Penelitian
Menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari penelitian
ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.
e. Metode Penelitian
Menjelaskan cara pelaksanaan kegiatan
penelitian, mencakup cara pengumpulan data, alat yang digunakan dan cara
analisa data.
Jenis-Jenis Metode Penelitian :
a. Studi Pustaka : Semua bahan diperoleh dari
buku-buku atau jurnal.
b. Studi Lapangan : Data diambil langsung di lokasi penelitian.
c. Gabungan : Menggunakan gabungan kedua metode di atas.
f. Sistematika Penulisan
Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan Ilmiah
2. Landasan
Teori
Menguraikan teori-teori yang menunjang penulisan / penelitian, yang bisa diperkuat
dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.
3. Metode Penelitian
Menjelaskan
cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang
ada.
4. Analisis Data dan Pembahasan
Membahas
tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah
yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang
diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.
5. Kesimpulan (dan Saran)
Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.
- Kesimpulan
Berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh dari
penelitian.
- Saran
Ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil penelitian.
C. BAGIAN AKHIR
- Daftar Pustaka
Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam
penulisan
- Lampiran
Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhi tungan,
grafik atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di
bagian-bagian terkait sebelumnya.
Daftar Pustaka