Kamis, 22 Oktober 2015

SOFTSKILL (TUGAS DAN TULISAN BEBAS)

Diposting oleh notes of a dreamer di 06.39
TUGAS

1.      Jelaskan yang di maksud dengan pembeli dan pembelian?

Pembeli adalah Pembeli diambil dari istilah asing (Inggris) yaitu consumer, secara harfiah dalam kamus diartikan sebagai ”seseorang atau sesuatu perusahaan yang membeli barang tertentu atau menggunakan jasa tertentu” atau ”sesuatu atau seseorang yang mengunakan suatu persediaan atau sejumlah barang”.
Ada juga yang mengartikan ”setiap orang yang menggunakan barang atau
jasa”.
Sedangkan Pembelian adalah Suatu peristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di sepakati kedua belah pihak.

2.      Sebutkan dan jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian?

a.       Kebudayaan
Kebudayaan ini sifatnya sangat luas, dan menyangkut segala aspek kehidupan manusia. Kebudayaan adalah simbul dan fakta yang kompleks, yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi ke generasi sebagai penentu dan pengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat yang ada.

b.      Kelas sosial
Pembagian masyarakat ke dalam golongan/ kelompok berdasarkan pertimbangan tertentu, misal tingkat pendapatan, macam perumahan, dan lokasi tempat tinggal

c.       Kelompok referensi kecil
Kelompok ‘kecil’ di sekitar individu yang menjadi rujukan bagaimana seseorang harus bersikap dan bertingkah laku, termasuk dalam tingkah laku pembelian, misal kelompok keagamaan, kelompok kerja, kelompok pertemanan, dll

d.      Keluarga
Lingkungan inti dimana seseorang hidup dan berkembang, terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dalam keluarga perlu dicermati pola perilaku pembelian yang menyangkut:
§  Siapa yang mempengaruhi keputusan untuk membeli.
§  Siapa yang membuat keputusan untuk membeli.
§  Siapa yang melakukan pembelian.
§  Siapa pemakai produknya.

e.       Pengalaman
Berbagai informasi sebelumnya yang diperoleh seseorang yang akan mempengaruhi perilaku selanjutnya

f.       Kepribadian
Kepribadian dapat didefinisikan sebagai pola sifat individu yang dapat menentukan tanggapan untuk beringkah laku


g.      Sikap dan kepercayaan .
Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah yang baik ataupun kurang baik secara konsisten. Kepercayaan adalah keyakinan seseorang terhadap nilai-nilai tertentu yang akan mempengaruhi perilakunya

h.      Konsep diri
Konsep diri merupakan cara bagi seseorang untuk melihat dirinya sendiri, dan pada saat yang sama ia mempunyai gambaran tentang diri orang lain

3.      Jelaskan perbedaan dari keinginan konsumen dengan kebutuhan konsumen dalam membeli suatu produk?

Keinginan konsumen yaitu keinginan akan suatu barang yang diinginkan tetapi barang atau hal tersebut bukan termasuk dari kebutuhan konsumen. Sedangkan kebutuhan konsumen yaitu dimana barang atau suatu hal yang wajib di penuhi oleh seorang konsumen dan merupakan kebutuhan sehari-hari

4.      Studi kasus untuk perilaku konsumen yang membeli suatu produk barang, apakah sikonsumen membeli berdasarkan kebutuhan atau keinginannya


Ashar menginginkan suatu produk handphone dari produsen sony xperia keluaran terbaru, tetapi disisi lain ashar harus memenuhi kebutuhannya akan suatu barang yaitu sepatu, dikarenakan sepatunya yang lama sudah rusak maka sepatu tersebut merupakan barang yang dibutuhkan olehnya, akhirnya ashar memilih untuk membeli sepatu yang ia butuhkan dibandingkan dirinya harus membeli handphone baru, karena sepatu termasuk kebutuhan yang harus dipenuhi olehnya dan lebih penting untuknya dibandingkan handphone tersebut.

TULISAN BEBAS

WASPADAI MEDIA SOSIAL BAGI ANAK
http://cdn-media.viva.id/thumbs2/2014/04/27/249128_anak-bermain-internet-_663_382.JPG





   S
 


itus jejaring sosial memang memiliki dampak positif dan negatif di kehidupan kita, akan tetapi bagaimanakah hal itu dapat mempengaruhi anak-anak? Dalam artikel ini saya akan mengupas dampak negatif jejaring sosial pada anak.

Media sosial yang sekarang ini menjadi tren di semua kalangan pengguna internet seperti facebook, twitter, instagram serta yang lainnya, sangat mudah diakses dimanapun. Belum lagi dengan dukungan teknologi seperti munculnya banyak gadget yang menawarkan beragam fitur yang wah, semakin memudahkan orang untuk mengakses media sosial ini. Demam media sosial ini tidak akan ada habisnya, bahkan penggunanya cenderung meningkat setiap tahunnya.

Pada umumnya media sosial memberi kemudahan pada setiap penggunanya untuk registrasi, membuat akun pribadi yang diperuntukan untuk berinteraksi bagi saudara, teman, sahabat, baik yang dekat maupun yang jauh, selain itu media sosial merupakan sarana untuk bertukar informasi agar setiap penggunanya memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih, tetapi bagaimanakah jika sebagian pengguna media sosial itu adalah anak-anak? Anak-anak dapat dengan leluasa membuat akun pribadinya, dengan pengetahuan terbatas dan tanpa bimbingan yang benar dari orang tua, anak- anak akan ketergantungan pada sosial media dan lebih parahnya mereka akan susah dikontrol.

Beberapa studi telah menunjukan bahwa media sosial dapat mempengaruhi pikiran anak-anak dan menghambat perkembangan mereka, mereka akan sulit menerima pelajaran, berkonsentrasi saat belajar bahkan mereka sulit untuk mengalihkan perhatian mereka dari media sosial.Media sosial juga dapat mempengaruhi kesehatan mental anak. Anak rentan depresi, kecenderungan anti sosial dan bersikap agresif.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRETs-iR2OpHT8GzQ0RIi8bMyOHs7bJGN5DV8iBGY0rmjRkqnUje9W36nCvaGdi5NXayNoZkrHj4_XYXwIG-C0HbuaN5zFHvGovkOkG8wf3_lrh-CcFicI_S6EqiWidfrigIjzbUlXzuUv/s1600/waspadai_bahaya_gadget5.jpg












Orang tua sebaiknya mengetahui akun-akun media sosial anak-anaknya dan mengetahui password akun tersebut, karena canggihnya teknologi, adanya fitur media sosial yang bersifat privacy seperti inner circle pada Path atau lock post pada Facebook yang memungkinkan anda sebagai orang tua tidak bisa melihat post media sosial anak Anda. Banyak cara untuk mengawasi anak-anak dalam pergaulan mereka di media sosial, tanpa mereka merasa terganggu. Salah satunya dengan berbagi kepada orang tua teman – temannya dan saling bertukar infomasi yang diketahui sehingga membuat anda sebagai orang tua terus up-to-date. Selain itu, GPS lokasi dari media sosial anak-anak lebih baik dimatikan, agar keberadaan anak anda tidak diketahui oleh siapa yang ingin berniat jahat kepada anda dan keluarga.

Selain tindakan diatas, orang tua juga harus memberikan edukasi kepada anak-anaknya mengenai apa itu kegunaan media sosial dan berikan pengetahuan tentang resiko dan bahaya dari adanya media sosial, agar mereka bisa mengantisipasi dan mencegah hal-hal buruk yang tidak diinginkan



https://rantypicky.files.wordpress.com/2014/05/dampak-teknologi-pada-anak.jpg

0 komentar:

 

NOTES OF A DREAMER Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea