TUGAS
1.
Jelaskan yang di maksud dengan pembeli dan
pembelian?
Pembeli adalah Pembeli
diambil dari istilah asing (Inggris) yaitu consumer, secara harfiah dalam kamus
diartikan sebagai ”seseorang atau sesuatu perusahaan yang membeli barang
tertentu atau menggunakan jasa tertentu” atau ”sesuatu atau seseorang yang
mengunakan suatu persediaan atau sejumlah barang”.
Ada juga yang mengartikan ”setiap orang yang menggunakan barang atau
jasa”.
Ada juga yang mengartikan ”setiap orang yang menggunakan barang atau
jasa”.
Sedangkan Pembelian
adalah Suatu peristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh dua belah pihak
dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan menggunakan alat transaksi
yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam transaksinya, dalam pembelian
terkadang akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual hingga
mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan melakukan transaksi penukaran
barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di sepakati kedua belah pihak.
2. Sebutkan dan jelaskan faktor
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian?
a.
Kebudayaan
Kebudayaan ini sifatnya sangat luas, dan
menyangkut segala aspek kehidupan manusia. Kebudayaan adalah simbul dan fakta
yang kompleks, yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi ke
generasi sebagai penentu dan pengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat
yang ada.
b.
Kelas sosial
Pembagian masyarakat ke dalam golongan/
kelompok berdasarkan pertimbangan tertentu, misal tingkat pendapatan, macam
perumahan, dan lokasi tempat tinggal
c.
Kelompok referensi kecil
Kelompok ‘kecil’ di sekitar individu yang
menjadi rujukan bagaimana seseorang harus bersikap dan bertingkah laku,
termasuk dalam tingkah laku pembelian, misal kelompok keagamaan, kelompok
kerja, kelompok pertemanan, dll
d.
Keluarga
Lingkungan inti dimana seseorang hidup dan
berkembang, terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dalam keluarga perlu dicermati
pola perilaku pembelian yang menyangkut:
§ Siapa yang mempengaruhi keputusan
untuk membeli.
§ Siapa yang membuat keputusan untuk
membeli.
§ Siapa yang melakukan pembelian.
§ Siapa pemakai produknya.
e.
Pengalaman
Berbagai informasi sebelumnya yang diperoleh
seseorang yang akan mempengaruhi perilaku selanjutnya
f.
Kepribadian
Kepribadian dapat didefinisikan sebagai pola
sifat individu yang dapat menentukan tanggapan untuk beringkah laku
g.
Sikap dan kepercayaan .
Sikap adalah suatu kecenderungan yang
dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah yang baik
ataupun kurang baik secara konsisten. Kepercayaan adalah keyakinan seseorang
terhadap nilai-nilai tertentu yang akan mempengaruhi perilakunya
h.
Konsep diri
Konsep diri merupakan cara bagi seseorang
untuk melihat dirinya sendiri, dan pada saat yang sama ia mempunyai gambaran
tentang diri orang lain
3. Jelaskan perbedaan dari keinginan
konsumen dengan kebutuhan konsumen dalam membeli suatu produk?
Keinginan konsumen yaitu keinginan akan suatu
barang yang diinginkan tetapi barang atau hal tersebut bukan termasuk dari
kebutuhan konsumen. Sedangkan kebutuhan konsumen yaitu dimana barang atau suatu
hal yang wajib di penuhi oleh seorang konsumen dan merupakan kebutuhan sehari-hari
4. Studi kasus untuk perilaku
konsumen yang membeli suatu produk barang, apakah sikonsumen membeli
berdasarkan kebutuhan atau keinginannya
Ashar menginginkan suatu produk handphone
dari produsen sony xperia keluaran terbaru, tetapi disisi lain ashar harus
memenuhi kebutuhannya akan suatu barang yaitu sepatu, dikarenakan sepatunya
yang lama sudah rusak maka sepatu tersebut merupakan barang yang dibutuhkan
olehnya, akhirnya ashar memilih untuk membeli sepatu yang ia butuhkan
dibandingkan dirinya harus membeli handphone baru, karena sepatu termasuk
kebutuhan yang harus dipenuhi olehnya dan lebih penting untuknya dibandingkan
handphone tersebut.
TULISAN BEBAS
WASPADAI MEDIA SOSIAL BAGI ANAK
|
itus
jejaring sosial memang memiliki dampak positif dan negatif di kehidupan kita,
akan tetapi bagaimanakah hal itu dapat mempengaruhi anak-anak? Dalam artikel
ini saya akan mengupas dampak negatif jejaring sosial pada anak.
Media sosial yang sekarang ini menjadi tren di semua kalangan
pengguna internet seperti facebook, twitter, instagram serta yang lainnya,
sangat mudah diakses dimanapun. Belum lagi dengan dukungan teknologi seperti
munculnya banyak gadget yang menawarkan beragam fitur yang wah,
semakin memudahkan orang untuk mengakses media sosial ini. Demam media sosial
ini tidak akan ada habisnya, bahkan penggunanya cenderung meningkat setiap
tahunnya.
Pada umumnya media sosial memberi kemudahan pada setiap penggunanya
untuk registrasi, membuat akun pribadi yang diperuntukan untuk berinteraksi
bagi saudara, teman, sahabat, baik yang dekat maupun yang jauh, selain itu media
sosial merupakan sarana untuk bertukar informasi agar setiap penggunanya
memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih, tetapi bagaimanakah jika sebagian
pengguna media sosial itu adalah anak-anak? Anak-anak dapat dengan leluasa
membuat akun pribadinya, dengan pengetahuan terbatas dan tanpa bimbingan yang
benar dari orang tua, anak- anak akan ketergantungan pada sosial media dan
lebih parahnya mereka akan susah dikontrol.
Beberapa studi telah menunjukan bahwa media sosial dapat
mempengaruhi pikiran anak-anak dan menghambat perkembangan mereka, mereka akan
sulit menerima pelajaran, berkonsentrasi saat belajar bahkan mereka sulit untuk
mengalihkan perhatian mereka dari media sosial.Media sosial juga dapat
mempengaruhi kesehatan mental anak. Anak rentan depresi, kecenderungan anti
sosial dan bersikap agresif.
Orang tua sebaiknya mengetahui akun-akun media sosial anak-anaknya
dan mengetahui password akun tersebut, karena canggihnya teknologi,
adanya fitur media sosial yang bersifat privacy seperti inner circle pada
Path atau lock post pada Facebook yang memungkinkan anda sebagai orang
tua tidak bisa melihat post media sosial anak Anda. Banyak cara untuk mengawasi
anak-anak dalam pergaulan mereka di media sosial, tanpa mereka merasa
terganggu. Salah satunya dengan berbagi kepada orang tua teman – temannya dan
saling bertukar infomasi yang diketahui sehingga membuat anda sebagai orang tua
terus up-to-date. Selain itu, GPS lokasi dari media sosial anak-anak
lebih baik dimatikan, agar keberadaan anak anda tidak diketahui oleh siapa yang
ingin berniat jahat kepada anda dan keluarga.
Selain tindakan diatas, orang tua juga harus memberikan edukasi
kepada anak-anaknya mengenai apa itu kegunaan media sosial dan berikan
pengetahuan tentang resiko dan bahaya dari adanya media sosial, agar mereka
bisa mengantisipasi dan mencegah hal-hal buruk yang tidak diinginkan
0 komentar:
Posting Komentar