Kamis, 07 April 2016

Softskill Bahasa Indonesia 2

Diposting oleh notes of a dreamer di 18.48
KARANGAN

1.     1.  Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara secara logis dan sistematis kepada pembaca. Karya tulis ilmiah juga bisa bisa dikatakan sebagai tulisan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan yang dipaparkan oleh penulis atau peneliti dan dikomunikasikan dengan bahasa yang formal dengan sistematis-metodis dan menyajikan fakta umum yang menyajikan fakta umum dan ditulis menggunakan metodologi penulisan yang benar. Karya ilmiah juga menggunakan bahasa yang konkret, gaya bahasanya formal dan didukung fakta yang bisa dibuktikan kebenarannya. Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang membahas suatu permasalahan. Pembahasan ini dilakukan melalui pengamatan, penyelidikan dan pengumpulan data yang dilakukan melaui proses penelitian.
Ada beberapa ciri-ciri karya tulis ilmiah, antara lain :

  •          Objektif
  •          Netral
  •          Sistematis
  •       Logis
  •       Menyajikan fakta ( bukan emosi atau perasaan )
  •          Tidak Pleonastis ( kata-katanya tidak berlebihan dan hemat kata )
  •          Menggunakan bahasa formal
      Selain ciri – ciri diatas, ada juga beberapa syarat karya tulis ilmiah, yaitu :

  •            Memuat gagasan ilmiah lewat dan alur pikiran
  •       Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur penyangganya
  •       Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi
  •      Terdiri dari unsur – unsur : kata, angka, tabel dan gambar, yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur
  •       Mampu mengekspresikan asas – asas yang tergantung dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah – kaidah kebahasaan
  •       Terdiri dari serangkaian narasi ( penceritaan ), eksposisi ( paparan ), deskripsi ( lukisan ), dan argumentasi ( alasan ).
      Ada beberapa jenis karya tulis imiah, antara lain :
  1.       Makalahmerupakan naskah yang sistematik dan utuh yang berupa garis-garis besar (outlines) mengenai suatu masalah, dan ditulis dengan pendekatan satu atau lebih disiplin keilmuan tertentu, baik itu menguraikan pendapat, gagasan maupun pembahasan dalam rangka pemecahan masalah tersebut
  2.       Skripsi; adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan penelitian langsung, observasi lapangan / penelitian di laboratorium, ataupun studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru
  3.       Tesis; adalah jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah. Tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis harus nampak, yaitu dengan menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis. Penulisannya baku dan tesis dipertahankan dalam sidang. Tesis juga bersifat argumentative dan dihasilkan dari suatu proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu.
  4.       Disertasi; adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.
  5.       Jurnal ilmiah; adalah majalah publikasi yang memuat KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang secara nyata mengandung data dan informasi yang mengajukan iptek dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala. (Hakim, 2012)
Jurnal ilmiah wajib memenuhi persyaratan administratif sebagai berikut :
·         Memiliki International Standard Serial Number (ISSN).
·         Memiliki mitra bestari paling sedikit 4 (empat) orang.
·         Diterbitkan secara teratur dengan frekuensi paling sedikit dua kali dalam setahun, kecuali majalah ilmiah dengan cakupan keilmuan spesialisasi dengan frekuensi satu kali dalam satu tahun.
·         Bertiras tiap kali penerbitan paling sedikit berjumlah 300 eksemplar, kecuali majalah ilmiah yang menerbitkan sistem jurnal elektronik (e-journal) dan majalah ilmiah yang menerapkan sistem daring (online) dengan persyaratan sama dengan persyaratan majalah ilmiah tercetak.
·         Memuat artikel utama tiap kali penerbitan berjumlah paling sedikit 5 (lima), selain dapat ditambahkan dengan artikel komunikasi pendek yang dibatasi paling banyak 3 (tiga) buah.
Sumber data dan informasi ilmiah yang dijadikan dasar dalam penyusunan KTI (karya tulis ilmiah) seperti jurnal ilmiah adalah tulisan yang mengandung data dan informasi yang memajukan iptek serta ditulis sesuai kaidah-kaidah ilmiah.

     2.      Karya Semi Ilmiah
Karangan semi Ilmiah adalah karangan ilmu pengatahun yang menyajikan fakta umum dan menurut metodologi panulisan yang baik dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya tekhnis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau tidaknya atau sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya pun tidak semi-formal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis semi ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.
Ciri-ciri karangan semi ilmiah atau ilmiah popular, yaitu :
·         Ditulis berdasarkan fakta pribadi;
·         Fakta yang disimpulkan subjektif;
·         Gaya bahasa formal dan popular;
·         Mementingkan diri penulis;
·         Melebih-lebihkan sesuatu;
·         Usulan-usulan bersifat argumentative; dan Bersifat persuasive.
Contoh karangan semi ilmiah yaitu artikel, editorial, opini, tips, reportase, dan resensi buku. Resensi buku adalah bentuk konbinasi antara uraian, ringkasan, dan kritik objektif terhadap sebuah buku.

      3.      Karya Tulis Non – Ilmiah
Karya tulis non-ilmiah adalah karya tulis atau karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari – hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum dan biasanya menggunakan gaya bahasa popular atau bahasa yang digunakan sehari – hari.
Ciri – ciri karya tulis non – ilmiah antara lain :
Ditulis berdasarkan fakta pribadi
     §  Fakta yang disimpulkan subyektif
     §  Gaya bahasa konotatif dan populer
     §  Tidak memuat hipotesis
     §  Penyajian dibarengi dengan sejarah
     §  Bersifat imajinatif
     §  Situasi didramatisir
     §  Bersifat persuasif; dan
     §  Tidak didukung bukti.
  §  Jenis – jenis karya tulis non – ilmiah yaitu : dongeng, cerpen, novel, drama, dan roman.

§  Karakteristik Karya Ilmiah
    a.  Sistematis, artinya mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi,    kausalitas, dan sebagainya;
       b.      Objektif, artinya pembahasan suatu hasil penelitian  sesuai dengan yang diteliti.;
       c.       Netral, artinya tidak mengejar keuntungan sendiri atau pihak tertentu;

§  Perbedaan Karya Tulis Ilmiah dan Non – Ilmiah.
Ada beberapa perbedaan yang signifikan antara karya tulis ilmiah dan non – ilmiah. Pertama, karya ilmiah merupakan pembahasan hasil penelitian ( Faktual Objektif ). Faktual Objektif maksudnya adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti, kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau empiri. Kedua, Karya Ilmiah bersifat metodis dan sistematis, maksudnya dalam pembahasan masalah digunakan cara atau metode tertentu dengan langkah – langkah teratur dan dikontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi. Ketiga, dalam penulisannya karya tulis ilmiah menggunakan bahasa yang formal dan sesuai dengan kode etik penulisan ilmiah.Prosedur Pembuatan Karya Tulis Ilmiah
v  Prosedur untuk membuat Karya Tulis Ilmiah bisa melalui beberapa tahap, yaitu :
1.      Tahap Persiapan
Ø  Persiapan penulisan karya ilmiah
1)      Pemilihan topik atau masalah untuk karya ilmiah
2)      Merumuskan tujuan
3)      Mengidentifikasi pembaca karya ilmiah
4)      Menentukan cakupan isi materi.
Ø  Pengumpulan Informasi untuk Penulisan Karya Ilmiah
1)      Memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber data, informasi dan bahan untuk karya ilmiah
2)      Melakukan wawancara untuk mendapat informasi untuk tulisan.
2. Tahap Proses Penulisan
Ø  Pra Penulisan
1)      Pemilihan dan pembatasan topik
2)      Merumuskan tujuan
3)      Mempertimbangkan bentuk karangan
4)      Mempertimbangkan pembaca
5)      Mengumpulkan data pendukung
6)      Merumuskan judul
7)      Meumuskan thesis
8)      Penyusunan ide dalam bentuk karangan atau outline.
–   Pemilihan Topik
–   Tahap Penulisan Draft
–   Tahap Revisi
–   Tahap Penyuntingan
–   Tahap Publikasi
1.      Tahap Evaluasi
–  Fokus
–  Pembangunan
–  Organisasi
–  Gaya
–  Konvensi.


0 komentar:

 

NOTES OF A DREAMER Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea